L3 L3 L3 L3 L3 L3  

6 Jenis Penyakit Jantung Dan Gejalanya

Jenis penyakit jantung – Salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka kematian di seluruh negara adalah penyakit jantung. Beberapa orang bahkan menilai jika penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang mengerikan.
Bagaimana tidak? Ada salah satu dari jenis penyakit jantung yang datangnya secara mendadak bahkan kadang kala tidak disertai dengan tanda-tanda atau gejala dari penyakit tersebut.
Sayangnya tak hanya di negara lain, di Indonesia sendiri telah banyak masyarakat yang menderita penyakit jantung. Menurut medis penyebab dari penyakit jantung ini sendiri dikarenakan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh seseorang terlalu banyak atau berlebihan sehingga akan mempengaruhi kinerja jantung tersebut.
Umumnya penyakit jantung ini diakibatkan oleh diterapkannya pola hidup tidak sehat yang sudah menjadi kebiasaan.
Seperti misalnya merokok, konsumsi alkohol, diet yang tidak benar, kurang berolahraga dan lain sebagainya.



Jenis-Jenis Penyakit Jantung
 
Perlu diketahui, bahwa penyakit jantung sendiri memiliki berbagai jenis sesuai dengan pengklasifikasiannya. Lantas apa saja sih berbagai jenis penyakit jantung yang perlu kita ketahui? 
 
Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?
 
Sekarang saatnya Anda untuk menghindari berbagai jenis penyakit jantung dengan mengenali serta melakukan upaya pencegahan di mulai dari sekarang sehingga simak penjelasannya berikut ini :
 
 
 
 
 
 
 
 
 1. Jantung koroner
 
Jantung koroner merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang paling sering dijumpai atau diderita masyarakat. Umumnya penyakit jenis ini diakibatkan arteri tidak mampu mengangkut darah ke jantung dengan optimal.
Hal ini terjadi akibat adanya plak yang menumpuk atau menghambati arteri yang berasal dari lemak maupun kolesterol. Dengan begitu menyebabkan saluran arteri menjadi lebih sempit dan akhirnya jantung kurang mendapatkan oksigen.
Penyakit ini juga dapat memicu terjadinya angina atau serangan jantung secara tiba-tiba. Bahkan tak hanya orang tua saja yang bisa terkena penyakit ini, pada anak muda dan orang dewasa pun bisa saja terjadi.
Adapun yang memicu datangnya penyakit ini adalah merokok, hipertensi, kolesterol dalam tubuh yang tinggi, diabetes, obesitas, aktivitas fisik yang sangat berlebihan, stres atau depresi yang berkepanjangan, serta adanya riwayat penyakit jantung.

 
 2. Serangan jantung
 
Tak hanya jantung koroner, serangan jantung atau seringkali disebut angina pectoris juga kerap menyerang masyarakat di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh adanya jantung koroner ataupun otot jantung yang mati dan rusak sehingga mengakibatkan aliran darah di jantung menjadi terhambat. Adanya kegagalan darah menuju ke jantung ini biasanya menyebabkan tidak bisa diterimanya darah sekaligus oksigen pada tubuh.
Umumnya jenis penyakit serangan jantung ini terjadi dalam waktu singkat sehingga dibutuhkan perawatan yang sifatnya darurat. Adapun tanda-tanda maupun gejala dari diindikasikannya serangan jantung yaitu timbulnya rasa sakit di bagian dada selama beberapa menit atau lebih, hilang kesadaran atau pingsan, adanya mual dan muntah, keringat tubuh yang berlebihan, rasa sakit pada bagian dada menuju bahu/leher/lengan, dan tubuh terasa sangat lemah.

Beberapa perawatan bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya serangan jantung ini. Selain dengan langkah operasi untuk mengetahui adanya penyakit ini, Anda bisa terlebih dahulu mencegah kemungkinan akan datangnya penyakit serangan jantung dengan berbagai langkah berikut.

a. Membiasakan hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi alkohol maupun rokok.
b. Melakukan aktivitas atau olahraga secara teratur, seperti olahraga ringan.
c. Mampu mengendalikan berat tubuh dengan cara menghindari lemak yang berlebihan.
d. Mampu mengendalikan gula darah sekaligus tekanan darah dalam tubuh.
e. Mengkonsumsi makanan sehat, misalnya biji-bijian, buah, sayur dan lain sebagainya.
f. Melakukan pemeriksaan secara rutin apabila telah divonis menderita serangan jantung.

3. Gagal jantung

Sesuai dengan namanya, penyakit gagal jantung ini ditandai dengan tidak berfungsinya jantung dalam memompa darah. Hal ini tentu akan menyebabkan darah dan oksigen otomatis berhenti mengalir sehingga kebutuhannya pun tidak bisa dipenuhi. Adapun beberapa kondisi lainnya yang mampu memicu datangnya penyakit gagal jantung ini seperti tekanan darah tinggi, arteri yang menyempit, jantung yang tidak bisa memompa darah secara maksimal dan sebagainya.
Untuk gejala serta tanda-tanda dari jenis penyakit jantung ini sendiri diantaranya seperti kesulitan bernafas yang terjadi secara tiba-tiba atau mendadak, denyut jantung yang tidak beraturan (lebih cepat), kaki maupun tangan membengkak, nyeri pada bagian dada, serta adanya batuk yang terjadi secara sering.
Adapun beberapa penyebab detail dari timbulnya penyakit gagal jantung. Seperti adanya penyakit di arteri yang menyebabkan berkurangnya kemampuan arteri untuk memompa jantung. Timbulnya tumpukan atau plak yang berisi kolesterol dan lemak di arteri, penebalan otot jantung sehingga tidak bisa bekerja atau memompa darah dengan optimal, adanya penyakit darah tinggi yang sudah lama terjadi, penyakit bawaan dari lahir, faktor kelainan ataupun keturunan, obesitas dan sebagainya.
Untuk jenis penyakit jantung ini perawatannya sendiri ada beberapa langkah yang perlu dapat dilakukan sejak awal yaitu dengan cara merubah kebiasaan sehingga menyebabkan jantung lebih sehat. Diantaranya caranya adalah sebagai berikut.
a. Menjaga kesehatan dari pembuluh darah jantung dengan menghindari kebiasaan merokok, menghirup asap rokok ataupun mendekati orang yang merokok.
b. Mengkonsumsi jenis makanan sehat seperti daging yang rendah lemak, makanan yang berprotein tinggi, sayur buah dan lainnya.
c. Tidak minum minuman yang mengandung alkohol.
d. Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi garam pada makanan.
e. Menjaga berat badan supaya ideal dengan berolahraga secara rutin serta hindari stres dan emosi yang berlebihan.
f. Memeriksakan diri secara rutin apabila memiliki riwayat penyakit jantung.

4. Jenis Penyakit Jantung Kardiomiopati Atau Penyakit Otot Jantung

Penyakit kardiomiopati merupakan salah satu jenis penyakit jantung dimana ukuran jantung menjadi lebih besar dari biasanya. Hal ini disebabkan adanya penebalan pada dinding jantung yang dapat menyebabkan jantung tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh sehingga dapat memicu terjadinya penyakit gagal jantung.
Ada beberapa gejala atau tanda-tanda dari penyakit ini yaitu pernapasan menjadi lebih sesak atau berat saat tubuh sedang tidak melakukan aktivitas yang berat. Adanya pembengkakan pada kaki dan juga tangan, perut yang kembung akibat adanya cairan yang menumpuk, merasa sangat lelah, sering batuk, detak jantung yang tidak teratur, mudah sakit kepala atau pusing dan pingsan.
Sedangkan untuk penyebabnya sendiri ada beberapa poin yang bisa memicu terjadinya penyakit otot jantung ini. Diantaranya adanya riwayat penyakit jantung, penyakit darah tinggi atau hipertensi, pernah mengalami serangan jantung, mengalami gangguan katup jantung, berat badan yang berlebih, tubuh yang kurang mineral dan vitamin serta adanya kebiasaan mengkonsumsi alkohol.
Untuk perawatannya dan pengobatannya sendiri, jenis penyakit jantung ini bisa diobati dengan melakukan perawatan berdasarkan jenis penyakitnya. Perawatan ini dilakukan sesuai dengan tingkat kardiomiopatinya yang terjadi, seperti dengan melakukan operasi transplantasi jantung.
Sebenarnya ada beberapa langkah pencegahan agar tidak menderita penyakit jantung jenis ini, diantaranya seperti berikut :
a. Tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok.
b. Menjaga berat badan ideal, bagi yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, maka cobalah untuk menurunkannya.
c. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta diimbangi dengan mengurangi asupan lemak berlebih.
d. Mengendalikan pikiran agar tidak mudah stres dan tertekan.
e. Membiasakan diri untuk memperoleh waktu tidur dan istirahat yang cukup.

5. Katup jantung

Jenis penyakit jantung yang perlu diwaspadai selanjutnya yaitu penyakit katup jantung. Penyakit jenis ini terjadi akibat kondisi katup jantung yang tidak berfungsi. Sedangkan katup jantung sendiri memiliki fungsi untuk membantu aliran darah di jantung agar bisa mengalir dengan baik ke seluruh bagian tubuh.
Sebenarnya ada beberapa penyebab tersendiri akan terjadinya penyakit katup jantung ini. Seperti adanya masalah dalam katup jantung yang sejak lahir memang sudah cacat. Adanya penyakit rematik jantung, otot jantung, serta terjadinya kerusakan jantung akibat terkenanya serangan jantung. Selain itu ada juga penyebab lain seperti penyakit jantung karena usia seseorang, serta adanya infeksi pada jantung.
Adapun beberapa gejala dari jenis penyakit jantung katup ini diantaranya adalah sulit untuk menghirup nafas dengan baik, merasa mudah lelah, serta adanya bengkak pada daerah kaki dan tangan. Untuk obatnya sendiri biasanya akan diberikan sesuai dengan kondisi sakitnya.
Sedangkan beberapa perawatannya yang bisa Anda lakukan adalah sebagai seperti berikut :
a. Mengurangi minum air terlalu banyak, ikuti saran dari dokter mengenai maksimal air yang boleh dikonsumsi.
b. Jangan melakukan aktivitas berat yang dapat memicu datangnya penyakit tersebut.
c. Mampu mengendalikan jenis makanan yang akan dikonsumsi tubuh dengan cara tidak memakan makanan yang mengandung lemak serta kolesterol tinggi.
d. Mampu mengendalikan emosi dan pikiran agar tidak mudah stres sehingga akan menghindarkan dari penyakit jantung lainnya yang kemungkinan bisa muncul.

6. Aritmia

Aritmia adalah jenis penyakit jantung yang ditandai dengan adanya denyut jantung tidak beraturan atau tidak normal. Hal ini akan menyebabkan denyutan jantung menjadi lebih cepat atau lebih lambat atau bahkan tidak beraturan sama sekali. Biasanya penyakit ini bermula dengan adanya masalah implus listrik yang kedatangannya tidak mampu diterima jantung dengan baik.

Jenis penyakit jantung ini juga memiliki gejala lain seperti rasa nyeri di bagian dada, kesulitan untuk bernafas, pusing dan juga pingsan. Adapun beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sekaligus memelihara kesehatan jantung seperti berikut:
a. Mengkonsumsi makanan yang menyehatkan bagi jantung, misalnya biji-bijian, sayuran, dan buah yang seimbang.
b. Melakukan kegiatan olahraga ringan maupun sedang.
c. Menjaga berat badan agar tetap normal dengan tidak mengkonsumsi lemak secara berlebihan.
d. Menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol dan juga minuman yang mengandung kopi.

Itulah 6 jenis penyakit jantung yang perlu Anda ketahui secara umumnya. Walaupun sebenarnya ke 6 jenis penyakit jantung ini juga bisa terjadi akibat adanya keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, namun secara umum kita masih bisa mencegahnya yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Seperti contoh pada umumnya dengan mengendalikan kebiasaan makan, berolahraga dengan teratur dan mengurangi stres agar tidak terkena penyakit tersebut.

Dengan menghindari beberapa makanan dan aktivitas lain yang dapat memicu dan mendatangkan penyakit jantung, maka secara medis tak hanya tubuh sehat yang akan didapatkan, namun tentunya juga umur yang panjang. Cobalah mulai dari sekarang beberapa cara menjaga jantung seperti ulasan di atas agar tetap memiliki tubuh dan jantung yang sehat.


 
Terima Kasih atas kunjungan dan kepercayaan anda.
Semoga Bermanfaat.
Best Regard,
OrLaNd

2 komentar:

Modulus 60 Tuesday, January 16, 2018  

Mudah2 an tidak mengalami yang namanya sakit jantung, Apapun dari jenis yang ada.

Orland Tuesday, January 16, 2018  

Dan semoga Seluruh Pembaca www.orland.web.id ini diberikan kesehatan dan kesuksesan selalu oleh ALLAH SWT. aamiin...

Post a Comment

Popular Posts

⎝★★★⎠ COPYRIGHT © 2008 - 2021 .:: Created and Designed by OrLaNd ::. All Rights Reserved ⎝★★★⎠